Rumah menciptakan energi tersendiri yang dapat disalurkan pada penghuninya. Energi tersebut dapat berasal dari pola kehidupan penghuninya, barang-barang yang ada di dalam rumah, bentuk rumah, warna rumah, material bangunan pada rumah, ukuran rumah, bahkan sumber energi alam yang dapat tercipta dari tanaman dan tanah sekitar pada area rumah. Bagi pemilik rumah yang menyukai energi alami dari sumber daya alam biasanya menciptakan energi tersebut dari tanaman dan air. Membuat taman kering, taman basah, pepohonan dan bunga dalam pot, kolam ikan atau taman air mancur. Taman-taman tersebut di desain sealami mungkin agar menghidupkan nuansa alam yang khas. Desain rumah yang memiliki banyak elemen alam dapat memberikan energi positif dan menenangkan.

Elemen air menjadi salah satu sumber energi alam, terlepas dari manfaat air untuk kebutuhan harian atau sebagai bahan baku menciptakan sumber tenaga listrik dan lainnya. Elemen air menggambarkan kebijaksanaan, intuisi, aliran rezeki lancer, suasana kedamaian dan ketenangan, suara gemericik air yang pelan dipercaya menciptakan energi positif yang besar. Elemen air untuk energi rumah dapat diciptakan melalui kolam ikan atau air mancur. Kolam air dengan ikan atau binatang air di dalamnya menggambarkan energi kehidupan positif yang berasal dari mahkluk hidup. Elemen air yang menggambarkan ketenangan, aliran kehidupan yang jernih terus mengalir, kehidupan yang terus bergerak dan kedamaian maka pilih taman ai mancur.

Pemilihan kolam ikan atau air mancur sebagai wadah elemen air dapat di tempatkan dimana saja, sesuaikan dengan bentuk rumah, sumber cahaya alami dan kelembapan ruangan. Kolam ikan dan air mancur dapat diletakkan di sisi rumah, halaman depan dan belakang rumah, atau bahkan di dalam rumah. Tergantung pada penempatan elemen air, setiap kolam memberikan gambaran berbeda. Kolam ikan dan air mancur di depan rumah sebagai media energi baik yang dapat ikut masuk ke dalam rumah. Apabila diletakkan di dalam rumah yang dekat dengan ruang kerja atau belajar dapat meningkatkan daya konsentrasi dan produktifitas. Sedangkan jika ditempatkan di area belakang rumah, posisikan aliran air mengarah pada rumah agar harmoni dan energi positif mengalir masuk ke rumah.

Kolam ikan dan air mancur sebagai media elemen air tak harus berukuran besar. Bahkan untuk dalam rumah kolam ikan dan air mancur dapat menggunakan desain kratif. Kolam ikan berundak rendah dengan ukuran kecil hingga sedang, letakkan disudut rumah dengan cahaya alami dan sirkulasi udara yang baik. Hiasi dengan batuan alam kecil bewarna putih, atau padukan dengan taman kering disekeliling kolam ikan. Pastikan jumlah ikan sesuai dengan ukuran, jangan paksakan ikan dalam jumlah lebih agar energi kehidupan dapat mengalir baik. Dapat pula padukan air mancur berundak yang menempel di dinding, dan letakkan kolam ikan di bawahnya. Agar elemen ai dapat menghasilkan energi yang positif utamakan gemericik air bersuara kecil.

Material kolam ikan umumnya perpaduan tanah, tanah liat dan batu, apabila digabungkan dengan elemen air menciptakan energi untuk kedekatan antar anggota keluarga. Gabungan elemen air dengan material logam menciptakan energi produktif untuk berkreatifitas. Air mancur pada rumah tak harus memiliki ketinggian tertentu, namun difokuskan pada suara gemericik dan aliran air. Desain air juga dapat dibuat seminimalis mungkin. Untuk air mancur pada area taman desain umumna seperti berundah dengan paduan bebatuan dan tanaman. Dapat juga paduan tatanan batu yang menyerupai air terjun. Pemanfaatan dinding sebagai tempat aliran air juga dapat menjadi ide cantic ketika bosan dengan hiasan dinding menggunakan tanaman. Material air mancur lebih beragam dari pada kolam ikan, dapat berupa logam, baja, besi, tanah liat, keramik, batu alam, kaca, seng atau bahkan kayu yang tentunya dengan lapisan tertentu.

Desain kreatif air mancur dapat terinspirasi dari hal disekitar kita. Susunan kaca bekas bolam lampus, mangkuk kaca, gelas kaca atau bahkan cermin. Dapat disusun berundak vertikal dari atas ke bawah atau dari samping ke samping untuk menciptakan aliran air, karena terbuat dari kaca padukan dengan warna lampus yang disukai. Kerangka pintu atau desain serupa dapat digunakan sebagai air mancur, letakkan pada area belakang rumah yang dipadukan dengan bebatuan dan patung dibawahnya. Menggunakan bahan logam, baja ringan atau besi dapat dibentuk sedemikian rupa untuk air mancur. Buat bentuk favorit yang cantik dan padukan dengan sorot lampu putih atau kuning untuk kesan elegan. Dengan memilih material ini air mancur cocok diletakkan ditengah kolam air kosong atau kolam ikan. Olahan tanah ihat berupa tembikar atau marmer berbentuk mangkok tertentu cukup banyak menjadi pilihan.

Material besi, baja dan marmer yang dibentuk meja, dengan hisan teko berbahan dasar serupa menghadirkan air mancur estetik yang cocok untuk taman. Material kayu dengan lapisan plastik atau kaca yang dipadukan dengan batuan kecil di dalamya juga mampu menciptkan kesan alami. Pengolahan daur ulang barang bakas juga menjadi ide ramah lingkungan untuk menciptakan air mancur. Seperti bak atau ember air berbahan kayu atau seng yang dapat kita susun dan bentuk ulang dengan gabungan bahan lainnya. Desain dan model kolam ikan dan air mancur meningkatkan nilai estetik ornamen atau furnitur rumah. Sedangkan elemen air yang menciptakan energi positif dan manfaat untuk penghuni rumah menjad poin utama dari adanya elemen air pada rumah.