Kenali luas area atau ruang makan

Hal dasar untuk menentukan furnitur area makan adalah luas ruangan. Ukuran ruangan berpengaruh besar pada pilihan ukuran furnitur nantinya. Area makan yang luas memberikan kesempatan untuk memilih ukuran dan bentuk furnitur lebih banyak. Sedangkan untuk area makan yang terbatas memiliki pilihan yang lebih ketat, namun dapat dimaksimalkan dengan kreatifitas bentuk dan model furnitur. Walaupun memiliki dampak jelas pada pemilihan ukuran dan bentuk, saat ini semakin banyak pilihan furnitur multifungsi untuk segala ukuran ruangan.

Pahami karakter tempat area makan

Pemilihan lokasi area makan juga mempengaruhi pilihan material furnitur serta konsep dari area makan itu sendiri. Area makan dalam ruangan umumnya tidak terlalu memiliki batasan bahan material furnitur. Karena digunakan dalam ruangan dengan intensitas terpapar air dan kelembapan yang kecil, banyak pilihan material furnitur yang cocok untuk area makan. Sedangkan untuk area makan outdoor atau semi outdoor pemilihan material furnitur perlu diperhatikan lebih. Jika menggunakan material kayu perlu diperhatikan lapisan pelindung kayu yang digunakan. Hal ini juga berlaku untuk bahan besi atau baja sebagai bahan furnitur luar ruangan. Pastikan memlih material furnitur yang tidak sulit perawatannya dengan daya tahan tinggi.

Perhatikan ukuran, bentuk dan kebutuhan furnitur

Setelah memastikan luas dan letak area makan, selanjutnya perhatikan ukuran dan bentuk furnitur. Bukan hanya ukuran yang menentukan sesuai atau tidaknya furnitur yang dipilih. Ukuran yang tepat terkadang juga gagal menciptakan kesan, suasana dan keselarasan konsep. Maka dari itu perlu diperhatikan pilihan model atau bentuk furnitur dan jumlah anggota keluarga atau orang yang menggunakan furnitur. Furnitur area makan yang pokok yaitu kursi dan meja makan. Agar mudah menentukan bentuk, model dan ukuran meja makan gunakan acuan jumlah kursi yang diperlukan. Penentuan jumlah kursi disesuaikan dengan jumlah keluarga, namun tak ada salahnya memiliki jumlah kursi yang lebih. Meja makan sesuai anggota keluarga inti, maka pilihan meja berbentuk persegi atau lingkaran dengan 4 kursi dapat digunakan. Meja makan persegi panjang dengan 6 kursi juga masih dapat menjadi pilihan, dengan adanya beberapa kursi lebih dapat digunakan ketika kedatangan tamu jumlah kecil atau jumlah anggota keluarga bertambah.

Jumlah anggota keluarga lima orang atau lebih setidaknya pilih meja berbentuk persegi panjang atau oval dengan 6-8 kursi. Apabila area makan rumah sering digunakan untuk keluarga besar maka pilih meja persegi panjang atau oval dengan 8-12 kursi. Dengan ukuran panjang 200-220cm , lebar 100 cm dan tinggi 75 cm, hingga ukuran maksimal yaitu panjang 250-300 cm, lebar 100-120 cm dan tinggi 75 cm. Pilihan meja lingkaran dengan jumlah kursi 4-6 dengan ruangan yang tidak terlalu luas dapat menggunakan pilihan ukuran aman terbesar berdiameter 120 x 120 cm. sedangkan apabila lebih dari 8 kursi dapat digunakan apabila ukuran ruangan cukup luas, karena bentuk lingkaran lebih memangkas ruang gerak.

Optimalkan fungsi furnitur pilihan

Mendambakan area atua ruang makan keluarga yang hangat namun ukuran ruangan yang terbatas maka pilihlah furnitur dengan desain kreatif. Saat ini para pembuata furnitur berusaha menyesuaikan kebutuhan bukan sekedar selera pasar. Banyak desain furnitur kreatif dengan fungsi optimal yang tinggi. Sehingga idaman ruang makan manis untuk keluarga dapat terpenuhi. Luas ruangan terbatas saat ini tak menjadi halangan untuk menghadrikan ruangan rumah yang lengkap. Beberapa desain kreatif meja makan antara lain yaitu, meja persegi panjang 6-8 kursi yang dapat dilipat, meja 2-4 kursi yang dilipat menyatu ke dinding sehingga ketika tidak digunakan dapat memberikan ruang gerak lebih. Meja makan lipat untuk 2-6 orang juga cukup efisien digunakan. Karena bentuknya yang lipat maka dapat difungsikan sebagai meja kerja atau kreasi, penyimpanan meja lipa juga tidak memerlukan ruang yang besar. Cukup sesuaikan ukuran lipatan dan tinggi meja. Untuk kursi meja lipat dapat dialig fungsikan sebagai kursi tamu atau santai ruang keluarga, terutama untuk rumah dengan ruang gerak yang sangat terbatas.

Pilihan material furnitur

Material furnitur penting diperhatikan karena berkaitan dengan daya tahan dan tingkat perawatannya. Ukuran, model, fungsi dan bentuk furnitur yang tepat dapat menjadi lebih efisien dengan pemilihan material furnitur. Apabila menyukai material furnitur berbahan kayu pilih jenis kayu yang terkenal dengan daya tahannya yang baik, seperti kayu jati, mahoni, oak dan walnut. Biasanya meja bermaterial kayu dipadukan dengan bahan kaca untuk permukaannya. Gunakan kaca dengan ketebalan dan garis potongan yang aman dan daya tahan tinggi. Tidak ingin meja makan yang biasa gunakan material basi, baja atau stainless steel. Padukan permukaanya dengan material kayu, marmer atau keramik. Material ini cocok digunakan untuk rumah dengan konsep rustic, vintage, atau industrial modern. Paduan meja makan bermaterial kayu dengan permukaan marmer atau kemarik, meja makan full kaca atau marmer ddapat menjadi pilihan untuk rumah bergaya minimalis yang modern.