logo-mini

MENGENAL TABLE TOP KITCHEN SET

Share

MENGENAL TABLE TOP KITCHEN SET

Menciptakan kitchen set dengan model modern menggunakan granit, marmer atau solid surface menjadi idaman banyak ibu rumah tangga. Kesan mewah, elegan, bersih dan rapi menjadi keunggulan marmer, granit atau solid surface sebagai table top kitchen set. Meskipun memiliki beberapa kekurangan dari ketiga bahan terebut, namun tak ada salahnya kamu melikirik ketiga bahan table top kitchen set yang paling sering dilirik pecinta kegiatan memasak. Serupa tapi tak sama ketiga bahan table top tersebut memilik tampilan sekilas yang hampir mirip. Perpedaan besar terlihat ketika kamu mengamati tekstur bahan antara granit, marmer dan solid surface dari dekat.

Material granit berbahan dari batu alam asli sehingga memiliki daya tahan yang lebih kuat dibandingkan dua bahan lainnya. Dengan motif bitnik-bintik akibat proses peleburan batuan menjadi satu secara alami, sehingga setiap corak bintik pada granit berbeda. Bahan satu ini juga unggul terhadap panas, mampu menahan panas pada suhu tinggi sekalipun karena berbahan batu alam dan tidak mudah berubah warna seiring digunakan. Memiliki tingkat kekerasan material 6-7 skala Mohs membuat material granit tahan akan goresan dan tidak mudah lecet. Perawatan untuk maerial satu ini cukup mudah, hindari pembersihan menggunakan cairan asam atau bahan kimia keras.

Namun disisi lain karena berasal dari batu alam asli granit memiliki permukaan pori-pori yang cenderung besar, jika tidak rajin dibersikan akan rentan bakteri dari sisa bahan makanan. Bahan ini juga bersifat kaku sehingga tidak dapat ditekuk atau dibengkokkan. Mengolah bentuknya menjadi bentuk lain juga terbatas, dan jika menyambung dua atau lebih potongan granit akan terlihat garis peyambungnya. Untuk harga material granit memang lebih mahal dibandingkan marmer, namun sama lebih terjangkau jika dibandingkan dengan solid surface. Terdapat beragam pilihan warna dan jenis granit yang dapat dipilih, antara lain California yellow, star white, crystal pink, black gold, polycrom, nero absolut dan lainnya.

Mengenal material selanjutnya yang juga berbahan batu alam namun dengan kualias di bawah granit yaitu marmer. Memiliki corak garis urat yang halus karena terbentuk dari endapan kotoran mineral yang sceara alami terbentuk, maka dari itu motif garis antara satu dan lainnya tidak sama. Karena juga berasal dari batu alam, marmer juga memiliki tekstur berpori yang besar, bahkan lebih besar dari pada material granit. Dengan permukaan pori yang lebih besar, marmer lebih rentan dengan bakteri dari sisa bahan masakan atau makanan yang mengenai permukannya. Marmer juga lebih rentan terhadap bahan asam, bahkan dari bahan makanan seperti lemon dan cuka. Jika terlalu sering terkena bahan asam dapat cepat membuat tampilam marmer lebih cepat terlihat kusam.

Kusam pada marmer tidak dapat dihilangkan dengan hanya dicuci atau dibersihkan, namun perlu proses pendempulan atau pemolesan ualng permukaan marmer. Material satu ini juga tidak cukup tahan terhadap suhu panas dan air karena permuakan berpori yang besar. Paparan air yang sering dapat membuat marmer lembab dan berjamur, maka material satu ini kurang cocok jika digunakan di area kamar mandi atau taman berair. Marmer sendiri memiliki daya kekerasan pada kisaran 3-5 Mohs dimana daya tahannya lebih rendah dari material granit. Maka dari itu paparan panas, air, cairan asam dan bahan kimia dapat mempercepat proses kerusakan marmer. Dalam segi harga baik marmer atau granit tidak murah, namun jika dibandingkan pada ukuran yang sama maka material marmer paling murah dari granit dan solid surface.

Terakhir terdapat bahan solid surface dengan harga yang tak kalah mahal dibandingkan dengan marmer ataupun granit, Meskipun terdapat beberapa harga pasaran solid surface yang lebih murah dibandingkan marmer atau granit. Berbeda dengan dua material sebelumnya yang berasal dari batu alam, solid surface berbahan dasar campuran acrylic, polyesteresin dan pigmen warna yang diolah dan dibentuk dengan cetakan menjadi bentuk yang padat dan keras. Material satu ini memiliki kualitas yang dianggap lebih unggul dari pada granit atau marmer. Solid surface juga memiliki bobot yang lebih ringan diabanding dua bahan lainnya. Tekstur permukaanya licin atau tidak berpori sehinnga aman jika terkena paparan air tinggi atau sifat bahan makanan tertentu. Permukaan licin tidak berpori membuat perawatan material ini lebih mudah, hanya perlu dilap dengan cairan pembersih.

Solid surface cukup tahan terhadap goresan ringan, dan memiliki daya tahan benturan yang tinggi. Jika pun permukaan sering terkena goresan benda tajam kamu cukup memperbaikinya dengan dipoles ulang. Proses perawatan dengan pemolesan ulang mudah dipilih karena solid surface memiliki sifat homogenous dimana material pada sisi luar dna dalam sama. Sehingga proses pemolesan ulang tidak akan merubah bentuk dan sifat tekstur permukaan material. Pengolahan bentuk pada material ini juga lebih fleksibel karena bersifat cukup elastis. Sehingga dapat diubah bentuk dengan dibengkokan atau ditekuk sesuai keinginan. Solid surface juga dapat dipoles halus ketika digunakan dalam bentuk sambungan, tidak meninggalkan jejak garis peyambung pada permukaan materialnya. Saat ini juga banyak pabrik pengolah solid surface yang menyediakan bebagai macam corak bentuk permukaan solid surface yang tak kalah bervariasi dari marmer dan granit.

 


Leave a Comment