logo-mini

PERBEDAAN TEGAS FURNITUR PADA DESAIN INDUSTRIAL DAN RUSTIC

Share

PERBEDAAN TEGAS FURNITUR PADA DESAIN INDUSTRIAL DAN RUSTIC

Desan industrial dan rustic memiliki perbedaan yang begitu mencolok yang sesuai dengan namanya. Sesuai dengan namanya, desain industrial terinspirasi dari interior gudang industri dengan material dominan berupa besi. Lantai pada desain ini menggunakan beton dengan langit-langit tinggi berbahan baja, serta didominasi warna abu-abu dan hitam. Terkadang untuk menciptakan kesan industrial yang kuat seseorang menggunakan gudang industri asli yang sudah tidak terpakai. Bertolak belakang dengan desain industry, desain rustic justru terinspirasi dari unsur-unsur alam yaitu kayu dan batu alam. Penggunaan unsur alam yang dominan menghadirkan kesan yang hangat. Jika industrial dominan bermaterial besi dan baja, desain rustic berdominan material kayu mentah yang terkadang tanpa proses finishing lengkap agar kesan alami lebih kuat. Langit-langit untuk desain rustic umumnya berkubah dengan hiasan balok kayu yang sengaja diperlihatkan, penggunaan kayu juga digunakan pada lantai rumah sehingga menambah suasana hangat. Dinding bata tanpa diaci atau dinding dengan lapisan kayu menjadi salah satu karakter desain rustic. Material utama furniture pada desain industrial yaitu metal dan besi, sedangkan untuk desain rustic yaitu kayu dan batu alam.

Ciri khas yang mudah dijumpai pada furniture industrial yaitu perpaduan mtal dengan kayu atau besi dengan kayu. Dua paduan bahan tersebut dapat digunakan pada semua jenis furniture ruangan, mulai dari meja ruang tamu, backdrop televisi, rak hiasan interior, rak buku, lemari perabotan, rak peralatan dan perlengkapan rumah, meja dan kursi makan. Penggunaan besi untuk rangka tempat tidur tunggal atau bertingkat. Bahkan digunakan untuk kitchen set. Penggunaan besi dengan warna hitam menampilkan kesan yang elegan. Kursi busa empuk dengan lapisan kulit atau kain halus dengan kaki kursi dari metal atau besi, dipadukan dengan meja besi kecil atau meja kaca. Penyekat ruangan yang transparan menggunakan kaca, kursi bar pada bar kitchen set atau meja makan.

Pada desain rustic ciri utama furniture kayu yaitu tidak mengalami proses finishing dan menampilkan warna alami kayu. Untuk furniture berbahan non kayu menggunakan warna-warna alami seperti coklat kayu, abu-abu, hitam, kuning pucat, wrna tanah dan merah bata. Penggunaan batu alam dapat digunakan sebagai wastafel luar ruangan, lantai kamar mand atau dinding pembatas dikamar mandi dengan nuansa alam yang kental. Lampu gantung pada desain rustic juga sangat khas yang biasanya menggunakan model artistic dan unik, lampu pada desain rustic menyorot ke atas dan terbiaskan sehinga pencayaan menjadi lebih lembut. Furniture vintage juga digunakan pada desain rustic, pada dasarnya furniture rustic berbahan dasar kayu memilik varian beragam yang dengan mudah ditemukan. Pilihan bentuk furniture kayu dapat disesuaikan dengan keinginan dan kegemaran tanpa ada bentuk khas tertentu pada desain rustic. Lemari tanam dinding berbahan kayu juga cocok digunakan pada desain rustic. Warna tembok pada desain rustic cenderung putih atau warna lembut, sehingga lemari tanam dinding dapat tampil dengan baik.


Leave a Comment