logo-mini

MENGENAL FURNITUR PADA DESAIN RUMAH YANG MEMILIKI CIRI KHAS

Share

MENGENAL FURNITUR PADA DESAIN RUMAH YANG MEMILIKI CIRI KHAS

Menentukan konsep rumah atau interior memiliki berbagai cara, dapat berfokus pada minat dan kegemaran. Beberapa desain interior rumah memiliki tampilan yang menonjol dan khas. Seperti desain Vintage yang memiliki tampilan khas dengan menampilkan kesan jadul, tua atau lama sebagai tema utama. Walaupun menampilkan kesan lama namun pilihan desain ini dapat memberikan kesan cantik dan manis. Karena pilihan warna didominasi warna-warna soft seperti, abu-abu muda, putih dan varian warna pastel yang lembut dan muda. Motif bunga-bunga kcil ditampilkan desain vintage melalui hiasan atau dekorasi interior rumah. Seperti motif bunga pada sarung bantal sofa, tirai, alas meja, kain untuk bantalan kursi kayu meja makan dan bahan pelapis sofa. Sedangkan untuk unsur utama furniture desain menampilkan penggunaan bahan kayu yang cukup dominan, dengan aksen warna yang dibuat terkelupas sehingga menampilkan kesan lama, jadul atau tua.

Furniture vintage dapat menggunakan furniture dengan usia asli yang lama, atau membuat furniture baru namun dengan desain lama dan berbamain dengan warna. Pada desain vintage beberapa furniture yang dapat menonjolkan kesan kunonya yaitu pada penggunaan lemari makanan, lemari pakaian, meja dan kursi makan, kursi kayu ruang tamu, lampu tiang, tiang gantungan pakaian, dan lemari perabotan makan. Pada lemari dan tiang pakaian atau lampu biasanya memiliki sentuhan pola atau motif dibahan kayunya seperti sebuah ukiran, atau penggunaan garis lengkung pada bentuknya. Pada kursi kayu meja makan dan kursi kayu ruang tamu untuk memperuat kesan vintage dapat menggunan kain pelapis berbahan lembut, beludru dan kulit. dekorasi pendukung seperti tempat lilin dengan ukiran atau khas garis melingkar serta lampu gantung model lama.

Bagi yang memiliki jiwa bebas, desain atau konsep Bohemian sangat cocok untuk dipilih karena menampilkan kesan ramai, berkarakter, dan unik namun nyaman. Pemilihan perpaduan warna, jenis  dan motif furniture atau hiasan yang berani menunjukan kebebasan berekspresi. Karakteristik bohemian antaralain warna, material, furniture dan pencahayaan. Pada unsur warna desain bohemian tidak memiliki aturan perpaduan warna, merujuk pada kebebasan berkreasi. Pemilihan warna dapat merupakan perpaduan warna dasar dengan warna mecolok, warna lembut dengan warna kuat. Warna umum yang digunakan yaitu coklat, hijau dan abu-abu sebagai warna dasar, kemudian dipadukan warna mencolok seperti merah, biru elektrik, oranye, ungu dan warna batu permata. Penggunaan material yang memiliki tekstur dan pola yang berbeda serta memiliki kesan kuno. Poin menonjol dari desain ini adalah penggunaan dekorasi tirai, karpet, kain-kain bermotif, bantal untuk sofa, kursi atau lantai dengan tekstur rajut, dengan detail rumbai-rumbai atau macramé.

Dan pada penggunaan furniture dengan konsep jiwa bebasnya, desain bohemian terbiasa menggabungkan dua model furniture yang berbeda dalam satu ruangan. Furniture dengan perbedaan bahan, tekstur dan warna, gaya vintage dan etnik juga banyak digunakan pada desain bohemian. Seperti penempatan sofa warna abu muda yang disandingkan dengan kursi dari bahan rotan denganbantal warna hijau dan kain motif entik warna biru, dilengkapi meja kayu kecil, dipercantik dengan vas bunga dari botol bekas atau pot bunga dari anyaman bambu. Pencahayaan desain bohemian diutamakan natural dari cahaya matahari sehingga jendela besar menjadi salah satu khasnya. Warna lampu warm white atau kuning yang menciptakan kesan redup. Dekorasi lentera motif etnik dan lentera umum digunakan pada desain bohemian.

Kesan cantik dan manis dari desain vintage, serta kesan bebas dari desain bohemian sama-sama menunjukan desain yang khas yang menarik. Desain khas lainnya yaitu Victoria yang seperti namanya desain rumah bernuansa Eropa. Desain Victorian menampilkan kesan mewah. megah dan elegan dengan tampilan warna seperti emas, putih gading atau merah wine. Bangunan untuk desain rumah Victorian yang bergaya Eropa mengacu pada bentuk kastil atau rumah bangsawan yang megah. Dengan bangunan umumnya memiliki langit-langit yang tinggi, pintu serta jendela besar dan tinggi, sehingga penggunaan tirai dengan atau tanpa ornamen rumbai dapat menciptakan kesan mewah karena ukurannya yang terpasang tinggi. Langit-langit ruangan memiliki list dan panel bergaya klasik yang menawan yang bahkan disertai ukiran rumit yang mewah. Serta penggunaan lampu gantung berkristal yang khas menambah kesan mewah dan megah. Desain Victorian juga mengandalkan lukisan mahal untuk menambah nuansa mewah dan elegan. Furniture pada desain Victorian memiliki kualitas tinggi, meja kayu solid dengan ukiran mewah pada kaki mejanya. Kursi kayu dengan bantalan busa empuk dilapisi kulit asli. Lemari hias, buku, pakain, perlengkapan makan kayu dengan ukiran dan lekukan yang khas. Meja kerja dan belajar ukuran cukup besar dengan desain elegan. Pengunaan sofa berukuran besar dengan meja kaca atau marmer, dekorasi pot dan vas bunga berbahan porselen atau kaca bewarna. Meja dapur berbahan marmer asli dengan meja makan ukuran besar.


Leave a Comment