Pada dasarnya furniture dapat terbuat dari berbagai bahan dasar. Mulai dari bahan yang berasal langsung dari alam atau yang telah diolah terlebih dahulu, seperti kayu, rotan, bambu dan plywood. Ada pula berbahan dasar logam ferro yang unsur utamanya berupa besi, sebut saja besi, stainless steel, aluminium dan besi hollow. Sedangkan bahan furnitur berupa tembaga, kuningan dan perunggu termasuk dalam logam non-ferro. Logam non-ferro pada dasarnya berbahan dasar tembaga yang merupakan logam murni sekaligus tertua. 

Tembaga memiliki kemampuan menyatu yang baik dengan logam lain, sehingga membentuk campuran logam yang lebih kuat dari tembaga murni. Sebut saja campuran tembaga dengan timah yang menghasilkan perunggu, dan campuran tembaga dengan seng yang menghasilkan kuningan. Penggunaannya pada kabel listrik juga menjadi keunggulan tembaga. Dikarenakan tembaga memiliki daya hantar listrik yang sangat baik dan sifatnya yang tahan terhadap korosi.

Kuningan yang merupakan campuran tembaga dan seng memiliki kadar tembaga yang lebih besar yaitu 60%-90%, hal ini mempengaruhi sifat dari logam kuningan. Dalam hal warna kuningan bukan hanya terlihat berwarna kuning atau emas, namun dapat pula memiliki kecenderungan warna merah seperti tembaga apabila kadar tembaga pada kuningan lebih tinggi dari seng. Disisi lain jika kadar seng pada kuningan lebih tinggi maka warna yang akan ditampilkan dapat berupa emas cerah, putih kekuningan bahkan putih abu-abu.

Kuningan dengan kandungan seng antara 32% hingga 39% memiliki daya tahan tinggi pada lingkungan panas alias konduktor panas yang baik, serta memiliki nilai kekuatan dan keuletan yang baik. Tembaga yang terdapat dalam kuningan mampu membunuh bakteri Staphylococcus Aureus, Escherichia Coli dan Pseudomonas Aeruginosa dalam waktu beberapa menit atau jam. Sifat-sifat inilah yang membuat kuningan baik digunakan dalam bahan baku peralatan memasak dan makan, karena keunggulannya yang baik untuk kesehatan.

Penggunaan kuningan pada furnitur dapat mudah kita jumpai pada kerangka lampu interior atau hiasan eksterior, baik lampu gantung, tempel atau lampu yang diletakan pada suatu bidang. Sering pula digunakan pada pembuatan alat musik karena mudah dibentuk dan daya tahannya tinggi. Bahan ini juga dapat digunakan untuk pembuatan meja dan kursi rumah atau suatu ruangan, terutama ketika dipadukan dengan desain yang artistik, maka meja dan kursi kuningan akan lebih menampilkan citra mahal, mewah dan elegan. Kuningan juga bisa digunakan sebagai pelapis atau dikombinasikan dengan logam lain karena warna emasnya yang menarik, sebut saja lapisan kuningan pada rangka rak perabotan hias. Perawatannya juga sangat mudah hanya dengan membersihkannya menggunakan kain. cocok pula ditempatkan di luar atau dalam ruangan karena anti korosi dan tahan air.