logo-mini

Jenis Kayu Solid Part V (Kayu Pinus)

Share

Jenis Kayu Solid Part V (Kayu Pinus)

Kayu Pinus

Masih dengan pembahasan yang serupa dengan content kemarin yang menerangkan secara jelas tentang macama-macam jenis kayu solid, dan pembahasan kali ini mengenai tentang kayu pinus atau banyak orang yang menyebutnya kayu jati belanda, pada dasarnya kayu jati belanda ini bukan jenis kayu yang berasal dari belanda, sejarahnya di zaman orang dulu ketika mendatangkan barang-barang impor dari negara luar Indonesia, barang tersebut akan dilapisi dengan kayu pinus sebagai pelindungnya, dengan sehubungannya kayu tersebut didatangkan dari luar Indonesia maka oleh orang Indonesia zaman dulu disebut kayu jati belanda meskipun bukan dari negara belanda.

Dan kayu pinus ini sangat cocok digunakan sebagai furniture yang berkonsep minimalis, bagaimana tidak? Warna cerah yang dihasilkannya dapat menarik perhatian setiap orang ketika melihatnya, bahkan tidak sedikit orang yang sependapat bahwasannya olahan kayu ini juga sangat cocok dijadikan sebagai bahan daur ulang.

Dan perlu kalian tau bahwasannya olahan kayu pinus ini terdapat dua jenis yaitu merkusi dan radiata. Merkusii sendiri salah satu jenis kayu pinus yang memiliki ketinggian 24-25 cm dan berdiameter 1 meter, dan dalam masa pengeringannya merkusii ini memiliki estimasi waktu 12-15 hari dengan pencapaian MC level 12%. Dan ciri khas yang dimiliki salah ssatu jenis kayu pinus ini terdapat dibagian seratnya yang bentuknya lurus dan merata.

Berbedahalnya dengan jenis kayu pinus yang bernama radiata ini, yang memiliki ketebalan kayu 20-80cm ditambah dengan tinggi yang bisa mencapai 30 meter. Akan tetapi radiata ini memiliki mata kayu yang tidak sedikit, dikarenakan jenis kayu pinus yang ini memiliki cabang kecil pada bagian batangnya, biasanya jenis kayu pinus radiata ini hanya kita temukan dinegara tertentu sepertihalnya Chili, New Zeeland, Australia, Amerika Serikat dan Afrika Selatan.

Kelebihannya:

  1. Memiliki warna yang cerah
  2. Mudah dibentuk
  3. Lumayan ramah dikantong
  4. Memiliki ketahan dan kekuatan kelas II

Kekuarangannya :

  1. Mudah diserang hama
  2. Lemah terhadap perubahan suhu

Leave a Comment