logo-mini

Mengulik 7 Contoh Konsep Less is More Pada Interior Minimalis

Share

Mengulik 7 Contoh Konsep Less is More Pada Interior Minimalis

Less is More” adalah sebuah konsep yang dipopulerkan oleh Ludwig Mies van der Rohe, tokoh Arsitektur Modern dunia. Banyak yang percaya bahwa konsep ini sangat erat dengangaya desain minimalis karena prinsipnya yang meminimalisir penggunaan elemen non-fungsional. Namun, intepretasi konsep “Less is More” pada interior minimalis sangat luas dan bisa diaplikasikan pada berbagai elemen dan aspek dalam interior minimalis.

Seperti apa tampak dari ruangan-ruangan minimalis yang menerapkan elemen “Less is More”?

1. Bentuk Geometrik yang Ergonomis

Terkadang untuk membuat desain interior minimalis tetap menarik, kita sering bereksplorasi dengan berbagai macam bentuk-bentuk, baik dari segi bentuk ruangan, bentuk furnitur minimalis, hingga bentuk pola yang diterapkan pada interior.

Namun pada konsep interior minimalis “Less is More”, penggunaan bentuk-bentuk justru dibuat lebih sederhana. Eksplorasi bentuk lebih diutamakan pada ergonomi,  kenyamanan, dan fungsi, tidak pada estetika desain.

2. Minimalisir Perabot yang Tak Begitu Terpakai

Karena interior minimalis pada konsep ini mengutamakan fungsi, pertimbangkan untuk mulai mengurangi berbagai perabot dengan fungsi pendukung yang dalam keseharian tidak begitu sering digunakan. Berfokuslah pada perabot utama yang memang dibutuhkan untuk menunjang aktivitas di ruangan tersebut.

Jika kamu memiliki sebuah kursi di sudut ruangan, namun pada kenyataannya kursi tersebut tidak pernah dipakai, hapus kursi tersebut dalam daftar perabot interiormu.

3. Batasi Palet Warna Interior Minimalis

Elemen warna merupakan salah satu elemen dalam interior minimalis yang kerap menjadi senjata dalam mengeksplorasi desain interior. Namun, pada konsep interior minimalis “Less is More”, pemilihan perpaduan warna tidak mengacu pada unsur estetika, tetapi tingkat kenyamanan dari ruang itu sendiri.

Jadi, jangan heran jika kamu menemui banyak sekali warna-warna netral seperti putih yang dominan pada desain interior minimalis yang mengadaptasi konsep “Less is More”.

4. Interior Minimalis tanpa Dekorasi Berlebihan

Kamu juga akan sangat jarang menemui elemen dekorasi pada desain interior berkonsep “Less is More”, karena estetika dari dekorasi dan hiasan tidak masuk dalam pertimbangan desain. Keberadaan lukisan dinding, figurin, dan dekorasi lainnya hampir tidak akan ditemukan pada interior ruangan yang menerapkan konsep ini.

Tampilan desain interior minimalis akan terlihat jauh lebih polos, bersih, dan juga rapi. Di lain sisi, hal ini akan membantu membuat desain interior minimalis ruangan menjadi terlihat lebih lega dan lapang.

 5. Utamakan Fungsi Interior Minimalis

Seperti yang telah dijabarkan pada beberapa poin sebelumnya, salah satu kunci dari konsep desain interior minimalis “Less is More” adalah aspek fungsional. Maka, hindari bentukan desain dan penataan elemen ruangan yang tidak berdasarkan aspek fungsi pada penggunaannya. Menyuntikkan elemen yang sama sekali tidak menambah atau menunjang fungsi dari ruangan sangat tidak direkomendasikan pada konsep ini.

6. Eksplorasi Penggunaan Sebuah Material

Umumnya, dalam mewujudkan sebuah desain interior minimalis kita akan memadukan banyak sekali penggunaan material. Setiap karakter dan juga visual dari material bangunan akan memberikan nuansa tersendiri pada desain interior minimalis ruangan.

Untuk memperkuat esensi “Less is More”, kamu bisa membatasi eksplorasi material-material bangunan yang digunakan dan lebih berfokus pada eksperimen penggunaan sebuah material bangunan untuk elemen-elemen desain interior minimalis lainnya.

7. Kurangi Detail pada Interior Minimalis yang bersifar Non-Fungsional

malangfurniture.com

Jika melihat berbagai inspirasi desain interior minimalis sebelumnya, kamu tentu mulai mendapatkan gambaran sebuah konsep interior minimalis yang bersih dan ringan. Salah satu cara untuk mendapatkan visual seperti adalah dengan membuang semua detail-detail pada interior ruangan.

Pada konsep interior minimalis “Less is More”, kamu akan sangat jarang melihat pola-pola dan tekstur dan hal lain yang bersifat detail karena hal ini tentu tidak termasuk dalam aspek fungsionalitas ruangan.

Dengan memahami konsep “Less is More”, kamu bisa mempermudah mewujudkan interior minimalis yang sempurna. Anda membutuhkan desain interior minimalis dengan biaya terjangkau dan pengerjaan profesional dari kami? Klik https://malangfurniture.com/untuk pengerjaan profesional dan memuaskan.


Leave a Comment