Pagar rumah bukan hanya berperan sebagai pelindung area luar atau dalam bangunan rumah. Perannya juga sebagai pemberi privasi bagi penghuni, sekaligus menjadi tampilan depan penyambut. Tidak semua pemilik hunian atau rumah merasa perlu memiliki atau memasang pagar rumah. Fungsi keamanan atau pelindung biasanya menjadi aspek utama bagi pemilik hunian untuk memasang pagar, terutama jika lingkungan rumah rawan akan tindak kriminal pencurian atau penculikan. Pagar rumah menampilkan kesan pembuka sebuah hunian, seperti perwakilan konsep hunian atau bahkan mewakili karakter dari hunian itu sendiri.

Desain pagar dengan material kayu dan tanaman sangat umum ditemui zaman dulu. Saat ini mungkin akan lebih banyak kita jumpai pagar rumah berbahan baja ringan, besi atau bahkan beton berkeramik, tentunya dengan desain yang lebih variatif, menarik dan estetik. Pemilihan material agar lebih mudah didasarkan pada kualitas, ketahanan dan cara perawatan.

Pemilihan kualitas bahan menjadi langkah wajib utama karena berkaitan dengan daya tahan produk yang dihasilkan, yakni pagar rumah. Material yang tahan kondisi luar ruangan terutama cuaca menjadi faktor utama, tentunya hal ini berkaitan pula dengan proses perawatan pagar. Bentuk desain dan tampilan bukan hanya menekankan faktor estetika, pilih desan dan tampilan pagar yang memberikan privasi namun tetap memiliki akses dari luar untuk melihat ke dalam. Hal ini berguna untuk keamanan jangka panjang jika terjadi peristiwa perampokan, pembobolan atau kriminal yang terjadi di area rumah. Terkait dengan keamanan pastikan pagar memiliki kunci gembok yang selaludalam kondisi baik dan aman. Penggunaan kunci keamanan elektronik berbasis internet dengan pelengkap CCTV di sudut dekat pagar juga dapat menjadi pilihan terbaik saat ini.

Sebelumnya menyesuaikan ukuran, bentuk dan cara penggunaan pagar harus disesuaikan dengan ukuran tempat. Memiliki pagar rumah yang tahan lama tentunya memperlukan perawatan yang rutin layaknya semua elemen yang ada dalam rumah. Pastikan membersihkan pagar dalam jangka waktu berkala atau rutin, gunakan air atau cairan pembersih yang sesuai dengan material pagar. Hindari penggunaan bahan kimia keras yang mengandung asam atau bleach. Jika memilih penggunaan pagar bermaterial besi atau baja perhatikan timbulnya aus atau karat, gunakan lapisan pelindung untuk menambah usia penggunaan pagar. Usahakan pula pagar tidak mendapatkan goresan atau kerusakan berat yang berpengaruh besar ada fungsi pagar.

Menjadi salah satu material umum yang dipilih untuk pagar, besi memang memiliki keunggulan dalam hal daya tahan dan keawetan. Terutama dalam menghadapi cuaca dan kondisi luar ruangan yang terkadang dalam kondisi ekstrem. Karena terbuat dari material yang cukup mudah dibentuk atau dicetak, besi memiliki karakter desain dan model yang tidak lekang waktu. Kamu dapat merombak atau bahkan mengganti model dan desain sesuai tren, desain yang kamu pilih dari awal juga cenderung tidak ketinggalan zaman meskipun bertahan lebih dari belasan tahun. Material besi merupakan material dengan tampilan kokoh dan tidak mudah untuk dirusak, sehingga lebih aman dari fungsi perlindungan untuk rumah. Meskipun begitu besi cukup rawan akan usia dalam sisi kondisi lapisannya, lawan utama besi yaitu aus atau karat. Belum lagi harga pagar besi yang tidak cukup ramah untuk kantong. Memastikan pagar besi memiliki lapisan anti karat dan melapisinya kembali secara berkala menjadi kunci penting perawatan pagar besi.

Baja ringan dan jenis material stainless steel tak hanya paling cocok digunakan untuk area dapur atau furniture. Banyak kita jumpai pada desain pagar modern menggunakan material stainless steel. Meskipun harganya juga tergolong mahal seperti besi, namun perawatan pagar stainlees steel termasuk mudah. Cukup gunakan lap yang dilembabkan menggunakan air sabun, lap bagian pagar yang kotor dan keringkan menggunakan lap kering, sangat sederhana untuk perawatan sebuah pagar. Berbeda dengan besi yang mengalami proses pengkaratan seiring usia dan efek cuaca, stainless steel memeliki daya tahan terhadap cuaca dan oksigen yang lebih tinggi sehingga lebih kebal terhadap karat. Tak kalah dengan besi yang menampilkan tampilan kooh dan kuat, stainless steel unggul dalam tampian mewahnya.

Pagar beton berkeramik lebih lebih menojol digunakan pada rumah mewah, karena tampilannya yang tinggi dengan perpaduan keramik menampilkan efek industrial yang elegan. Material keramik yang sapat dipilih antara lain model batu alam, motif kayu, panel granit, keramik heksagon, keramik mozaik dan beberapa lainnya. Karena terbuat dari material beton atau sama dengan temboh, tentunya dari sisi ketahanan menempati urutan utama dibandingkan besi dan stainlees steel. Pagar tembok beton berkeramik lebih kuat dan kokoh dibandingkan material lainnya. Terkait karat dan kerusakan pagar tembok beton berkeramik lebih kebal, serta pastinya tahan terhadap cuaca. Sayangnya harga untuk material pagar satu ini menempati peringkat termahal saat ini. Dalam hal penggunaan kekurangan pagar tembok beton berkeramik harus dikombinasikan dengan pagar material lain. Karena pagar beton tidak cukup fleksibel berperan sebagai pintu akses keluar masuk, peran utamanya lebih kepada fungsi perlindungan keamanan yang sulit dirusak.