logo-mini

Furnitur Modern Untuk Rumah Tradisional

Share

Furnitur Modern Untuk Rumah Tradisional

Rumah dan interior dengan nuansa dan bentuk tradisional masih memiliki penggemar. Memberikan kesan art yang klasik dengan nilai seni yang khas pada suatu budaya. Mereka yang menggemari furniture atau barang dengan nilai tradisional, klasik atau retro ingin menghidupkan nuansa tempo dulu bernilai seni pada rumah modernnya. Rumah dengan bentuk tradisional yang masih asli cenderung masih mempertahankan beberapa furniture lama yang ada bersamaan dengan usia rumah yang lama. Pemilik rumah akan mengganti furniture apabila sudah tidak dapat dipakai atau terlalu kuno. Furniture yang dianggap kuno juga tidak sepenuhnya ditinggalkan, terkadang hanyak dipindahkan ke ruangan yang hanya digunakan keluarga. Dengan begitu furniture peninggalan atau warisan tidak hilang begitu saja. Rumah dan isinya yang sudah berusia tua cenderung dijaga dengan baik agar tidak kehilangan nilai warisan seninya. Bahkan bagi mereka yang sengaja membangun rumah dengan konsep tradisional sengaja memilih furniture yang bernilai tradisional juga.

Bagaimana dengan rumah tradisional namun berfuniture modern? Bukan berarti ide ini tidak dapat diterapkan, justru dapat memiliki nilai seni tersediri. Konsep tersebut menarik untuk dipilih bagi mereka yang ingin memiliki rumah dengan nilai seni namun lebih nyaman menggunakan barang dan furniture modern dan berteknologi. Karena rumah tradisional cenderung berbahan dasar kayu, biasanya furniture yang dipilih juga dari jenis kayu atau olahan kayu. Bahan dasar kayu memang paling sesuai untuk menciptakan nuansa klasis atau tradisional. Untuk memberikan sentuhan modern, padukan meja, kursi, rak dinding atau lemari dengan baja ringan, stainlees steel, keramik atau kaca. Mendekorasi ulang meja dengan menempalan keramik mozaik ukuran sangat kecil yang ditata sedemikian rumah dapat mencipatkan kesan dingin yang tidak terpacar dari kayu. Daur ulang lemari dengan mengubah pintunya menggunakan bahan kaca dengan sistem membuka yaitu digeser. Gunakan sofa dengan warna kuat dan karpet warna lembut atau motif, serta engkai dengan lampu gantung atau tiang ruangan dengan model yang berkarakter modern. Tempatkan backdrop tv bewarna elegan dan mewah pada ruangan dengan nuansa tradisional yang cukup kental.

Merubah denan rumah juga dapat menjadi pilihan untuk menghadirkan sentuhan modern pada rumah tradisional. Jika terdapat sisi dinding yang tidak cukup fungsional atau hanya sebagai pembatas dua ruangan yang dapat menjadi satu, maka hilangkan dinding tersebut atau rubah fungsi pembatas. Merubahnya menjadi dinding dengan tambahan fungsi sebagai rak dapat diubah menjadi dinding yang dapat diputar atau digeser dengan bantuan teknologi. Terutama jika kedua sisi dinding memilki fugsi penyimpanan perabotan tertentu. Dengan aksesnya barunya dinding dapat digunakan pula sebagai pintu bernilai teknologi. Gunakan furniture asimetris untuk meja, rak dan kursi atau bahkan tempat tidur. Gunakan bahan selain kayu agar memperjelas kesan furniture yang baru, sehingga perbedaan kesan rumah dan furniture lebih tegas. Pilih warna berani untuk berbagai macam furniture dan ornament atau pernak-pernik hiasan rumah. Gunakan lebih sedikit barang untuk menciptakan kesan minimalis rumah modern. Perbarui dinding dengan sentuhan 3D seperti penambahan bahan baku atau menggunakan kaca. Dapat pula menggunakan wall panel dengan bahan Medium Density Fiberboard (MDF), Gypsum atau Glass Reinforced Concrete (GRC).

Pada dasarnya rumah tradisional memiliki ciri khas yang jelas pada penggunaan pintu dan jendelanya. Gunakan pintu asli sesuai adanya yang digunakan pada rumah tradisional, agar nilai budaya dan seninya teteap terasa kuat dari luar. Pada jendela rumah kususnya area keluarga, kamar tidur dan kamar mandi dapat diperbarui dengan yang modern. Pilih jendela kaca dengan ukuran sedang untuk area kamar tidur, pilih warna bersih atau elegan dan hindari penggunaan bingkai jendela kayu. Apabila area keluarga menghadap taman atau area luar rumah, dapat diganti dengan jendela dan pintu kaca berukuran besar dengan bingkai non-kayu. Pada area kamar mandi jika anti perabotan kamar mandi dengan yang modern. Jika memiliki luas cukup tata seperti kamar mandi minimlais dengan meletakkan meja dan set washtafel, gunakan shower untuk area basah atau bahkan bathtub. Tempatkan kaca pada area kamar mandi dan ganti jendela dengan bahan kaca. Apabila memungkinkan ketakkan jendela kaca ukuran sedang di area atap kamar mandi sebagai penerang alami terang untuk kesan luas. Gunakan pencahayaan pendukung yang diletakkan disepanjang atas atau bwah dinding. Letakkan pencahayan tambahan pada area furniture lemari berukuran besar, gunakan warna lampu terang atau putih agar menghindari memperkuat kesan lembut yang ditimbulkan bahan kayu pada rumah.


Leave a Comment