Dapat memiliki dan menggunakan kamar mandi dengan ukuran luas akan memberikan ruang gerak yang leluasa. Ukuran kamar mandi yang cukup atau luas juga memberi kesempatan untuk memberikan sekat pembatas area basah dalam kamar mandi. Sehingga ketika menggunakan air baik dari shower atau bak mandi tidak membuat semua area dalam kamar mandi basah. Dengan ukuran yang cukup atau luas kita juga dapat mengkonsep kamar mandi dengan lebih banyak ornament. Seperti menempatkan banyak tanaman, furniture dan ornament, atau bahkan taman kecil dalam kamar mandi. Namun bagaimana jika umah memiliki ukuran kamar mandi yang terbatas? Ukuran kamar mandi tak menjadi penghalang untuk menciptakan nuansa kamar mandi yang cantik, alami, atau bahkan elegan.

Ukuran kamar mandi paling kecil umumnya 2×1 meter atau 2×2 meter dengan desain yang paling banyak dipilih yaitu minimalis. Wajar jika desain minimalis dipilih agar kamar mandi dengan ruang terbatas jauh terlihat rapi dan nyaman. Karena ruang terbatas pastikan dinding kamar mandi menggunakan material tahan air agar mudah perawatannya. Jika terdapat jendela kecil tempatkan dibagian dinding atas, sehingga area dinding bawah dapat digunakan untuk furniture atau ornament dinding. Gunakan warna-warna cerah untuk kamar mandi dengan ukuran terbatas. Agar lantai terkesan luas dapat gunakan dua jenis material berbeda. Seperti paduan batu alam dengan keramik batu atau kayu, penataan batu alam kecil dapat berfungsi sebagai resapan air sekaligus memberikan kesan luas. Penggunaan dua material lantai atau dua pilihan desain keramik lantai atau warnanya juga memberikan kesan jelas area dalam kamar mandi.

Sebelumnya juga pastikan furniture kamar mandi baik untuk shower, bak air, bathtub, rak dinding, meja atau washtafel berbahan material yang mudah dirawat. Meskipun ukurannya terbatas kita tetap dapat membagi area mandi dan kloset menggunakan sekat atau pembatas. Dapat menggunakan tirai anti air, papan kayu atau bambu berdiameter kecil, dan material kaca yang paling mudah memberikan kesan luas. Gunakan sekat dengan ukuran tinggi agar kesan luas dan jelas antara pembagian area mandi dan kloset. Penggunaan shower umumnya lebih memberikan ruang gerak dan space lebih dalam kamar mandi. Karena penempatan shower di dinding tidak akan memakan area lantai. Penggunaan kloset duduk juga dirasa lebih praktis untuk kamar mandi dengan ruang yang terbatas. Namun bukan berarti untuk kamar mandi dengan luas terbatas tidak dapat menggunakan bak air atau kloset jongkok.

Jika ingin menggunakan bak air pilih baik air dengan ukuran ramping. Pilih dengan bentuk bak yang tinggi jangan besar melebar ke samping, dengan begitu masih terdapat cukup ruang untuk bergerak. Jika menggunakan bak air dengan kloset jongkok gunakan taktik perbedaan level lantai dan atur penemptannya yang tetap fleksibel dengan bak air. Gunakan sau atau dua hiasan dan tanaman untuk mempercantik kamar mandi, sehingga tidak memiliki kesan terbatas. Penggunaan pintu geser juga dapat menjadi pilihan, agar area dalam kamar mandi dapat dimaksimalkan. Untuk area penyimpanan dapat manfaatkan lemari dinding yang menjorok kedalam, atau rak dinding namun pada sisi sinding yang memang kososng dan tidak terpapar air secara langsung. Dan jika ingin kamar mandi memiliki bathtub gunakan desain shower dan bathub menjadi satu dengan tambahan pembatas. Dengan ini kita tetap dapat berendam dan bathtub dapat difungsikan penahan air, agar air yang jatuh ketika mandi tidak menyentuh lantai dan membasahi area lainnya.