1. Pengetahuan Bahan yang Digunakan Furniturenya:

• Pentingnya memiliki pengetahuan tentang bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan furniture sangat besar, baik bagi pemilik rumah maupun pembeli furniture. Karena perbedaan bahan yang digunakan akan memiliki perbedaan secara signifikan terhadap cara merawatnya

2 Pembersihan Rutin:

• Lakukan pembersihan rutin dengan membersihkan debu, kotoran, dan noda secara teratur. Gunakan bahan pembersih yang sesuai dengan jenis permukaan interior, seperti kayu, kaca, atau kain.

3. Perlindungan terhadap Sinar Matahari:

• Gunakan penutup jendela seperti gorden, tirai, atau film penahan panas untuk melindungi furnitur dan permukaan interior dari kerusakan akibat paparan langsung sinar matahari. Sinar UV dapat memudar dan merusak bahan-bahan tertentu.

4. Perawatan Furnitur:

• Bersihkan dan rawat furnitur secara teratur. Olesi furnitur kayu dengan minyak kayu atau lakukan perawatan sesuai petunjuk produsen. Periksa juga kain pelapis dan bantal untuk memastikan mereka tetap bersih dan bebas dari noda.

5. Pengaturan Pencahayaan:

• Atur pencahayaan interior dengan bijak. Gunakan lampu yang tidak menghasilkan panas berlebihan, karena panas dapat merusak warna dan bahan tertentu. Gunakan lampu pijar yang lebih hangat untuk menciptakan suasana yang menyenangkan.

6. Kontrol Kelembaban:

• Jaga tingkat kelembaban dalam ruangan agar tetap stabil. Kelembaban yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat merusak furnitur kayu, kain, dan permukaan interior lainnya. Gunakan humidifier atau dehumidifier jika diperlukan.

Dengan menjaga interior rumah Anda dengan baik, Anda dapat memperpanjang umur pakai dan menjaga tampilan serta nilai properti Anda. Perawatan yang teratur dan pencegahan adalah kunci untuk menjaga interior tetap awet dan menawan.